PROGRAM USAID ERAT
Kemitraan Pemerintah Swasta
USAID ERAT menyadari pentingnya melibatkan sektor swasta untuk meningkatkan penyediaan layanan publik. Perusahaan swasta memiliki kapasitas untuk melakukan inovasi, menyediakan sumber daya, meningkatkan akuntabilitas, dan membuat persaingan yang sehat. Oleh karena itu, USAID ERAT menjadi perantara untuk memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Berikut beberapa contoh kemitraan yang berhasil difasilitasi:
Sumenep, Jawa Timur
Mendorong penggunaan aplikasi “Siap Lahir” oleh klinik melahirkan swasta dan bidan mandiri untuk memperluas cakupan registrasi identitas legal bagi bayi yang baru lahir. Aplikasi ini dibuat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mempermudah registrasi identitas legal bagi bayi yang baru lahir.
Kerja sama antara BUMDes Lenteng Timur, Sumenep, dengan Bank Jatim untuk menyelenggarakan layanan perbankan, seperti pembayaran kontribusi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi peserta mandiri dan pembayaran pajak provinsi,.
Kubu Raya, Kalimantan Barat
Kerja sama antara Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kubu Raya, Kalimantan Barat, dengan tentanganak.com, platform solusi lengkap bagi orangtua Indonesia, yang memiliki fitur deteksi dini tentang pertumbuhan, perkembangan, dan penyakit yang mungkin dialami oleh anak-anak.
Barru, Sulawesi Selatan
Mendapatkan dukungan dari sektor swasta untuk memberantas kemiskinan ekstrem di Barru, Sulawesi Selatan. USAID ERAT mengorganisir pertemuan antara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Barru dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk membahas jumlah keluarga miskin yang dapat mereka bantu hingga Desember 2024. Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga menyatakan kesediaannya untuk menyediakan koneksi listrik gratis bagi rumah tangga berpendapatan rendah berdasarkan data target yang dimiliki pemerintah.
Share this article on :