Meningkatkan Peran Swasta Dalam Perbaikan Pelayanan Kesehatan Di Lebak
Dua orang berdiri menunjukkan dokumen kesepakatan kerja sama yang baru ditandatangani
“Klinikgo menyambut baik kerja sama dengan USAID ERAT. Fokus kami adalah digitalisasi klinik di pedesaan dan tanpa kerja sama, kami tidak dapat mewujudkan visi kami. Prinsip kerja sama ini telah dilakukan sejak lama dengan komunitas dan organisasi lain.”
Ogy Winenriandhika – Pendiri Klinikgo
Pembenahan tata kelola dan transformasi digital sangat penting, khususnya bagi fasilitas pelayanan kesehatan, untuk mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. USAID ERAT mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pelayanan publik, termasuk melalui keterlibatan sektor swasta.
USAID ERAT berhasil memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Klinikgo dengan dua klinik kesehatan swasta: Daarussa’adah dan Andhika Homecare, di Lebak, Provinsi Banten. Penandatanganan MoU ini pada 24 November 2022 memungkinkan kedua klinik meningkatkan layanan mereka, termasuk sistem janji temu daring, sistem penyimpanan data pelanggan dan rekam medis, sistem inventaris, dan memungkinkan pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, akun virtual, dan e-wallet, berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Klinikgo.
Modernisasi pelayanan kesehatan di klinik swasta adalah salah satu sasaran dari implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 tentang rekam medis dan integrasi dengan Satu Sehat. Layanan ini dapat digunakan oleh peserta sistem jaminan kesehatan nasional (JKN) secara gratis, sedangkan non-pengguna JKN dikenakan biaya sebesar 2% untuk setiap layanan. Dari kerja sama tersebut, Klinikgo mendapatkan keuntungan, salah satunya memperluas pengguna di pedesaan.
Kolaborasi ini merupakan hasil dari dua lokakarya yang didukung USAID ERAT pada bulan September dan November 2022 untuk memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Lebak dan pihak sektor swasta di kabupaten tersebut untuk mempromosikan kolaborasi dalam penyediaan layanan publik.
“Klinikgo menyambut baik kerja sama dengan USAID ERAT. Fokus kami adalah digitalisasi klinik di pedesaan dan tanpa kerja sama, kami tidak dapat mewujudkan visi kami. Prinsip kerja sama ini telah dilakukan sejak lama dengan komunitas dan organisasi lain,” jelas Ogy Winenriandhika, Pendiri Klinikgo.
Winenriandhika menjelaskan bahwa Klinikgo berfokus pada peningkatan tata kelola pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan, klinik praktek mandiri/swasta dan fasilitas kesehatan garda terdepan, serta membantu mereka terkoneksi dengan sistem Satu Sehat. Menurutnya, salah satu tantangan dalam pelayanan kesehatan adalah bagaimana memajukan pelayanan kesehatan digital di pedesaan. Klinikgo berharap dapat melakukan ini melalui kerja sama dengan USAID ERAT di masa mendatang.
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan peningkatan nyata dalam pelayanan medis sehingga dapat direplikasi di klinik swasta dan pemerintah lainnya di Lebak serta kabupaten dukungan USAID ERAT lainnya.
Bagikan artikel ini pada :