TENTANG USAID ERAT

Teori Perubahan

Theory of Change

USAID ERAT percaya bahwa untuk memperbaiki kualitas layanan publik perlu dimulai dari memperbaiki tata kelola pemerintahannya. Karena itu, USAID ERAT menggunakan empat strategi dalam mencapai perubahan yang diinginkan:

  1. Memperkuat akuntabilitas ke atas pada pemerintah provinsi dan pusat
    Dengan adanya desentralisasi, pemerintah daerah memegang banyak tanggung jawab penyediaan layanan publik. Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah membutuhkan pembinaan dan pengawasan (binwas) terpadu dan berjenjang dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi agar layanan publik bisa diberikan dengan optimal dan terstandar di semua kabupaten/kota. Selain itu, dibutuhkan pula insentif yang jelas bagi pemerintah daerah yang telah sukses menyediakan layanan publiknya. Dalam hal ini, USAID ERAT berusaha mendorong pemerintah pusat dan daerah mengembangkan skema bantuan keuangan berbasis kinerja yang disesuaikan dengan prioritas pemerintah. USAID ERAT juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menyederhanakan indeks kinerja kunci pemerintah daerah sehingga bisa lebih relevan dengan kondisi di lapangan.
  2. Memperbaiki akuntabilitas kepada masyarakat
    Melalui pelibatan masyarakat sipil, termasuk orang muda, kelompok agama, kelompok minoritas gender, dan orang dengan disabilitas, USAID ERAT berusaha mendorong perubahan pelaksanaan layanan publik sehingga bisa benar-benar menjangkau dan melayani kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. USAID ERAT juga mendorong pemerintah untuk menyediakan dan meningkatkan kanal-kanal penyediaan informasi maupun saluran aduan publik sehingga masyarakat bisa secara langsung menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.
  3. Mendorong insentif horizontal melalui kompetisi dan saling belajar antar kota/kabupaten
    USAID ERAT mendorong pemerintah daerah untuk saling belajar ke daerah lain (peer-to-peer) dalam menghadapi tantanganan pembangunan. Dalam prosesnya, pemerintah daerah mendapat kesempatan untuk mengembangkan inovasi yang sudah mereka miliki atau mengadopsi inovasi dari daerah lain untuk diterapkan sesuai konteks lokal. Selain itu, USAID ERAT membantu pemerintah daerah dalam memenuhi berbagai indikator penilaian dan kompetisi di tingkat nasional dan provinsi untuk meningkatkan visibilitas daerah tersebut. 
  4. Meningkatkan kapasitas aktor pemerintah dan non-pemerintah
    Salah satu kegiatan yang paling sering USAID ERAT lakukan adalah peningkatan kapasitas dan bantuan teknis pada pemerintah daerah. Ini dilakukan pemerintah daerah yang menghadapi berbagai tantanganan pembangunan seperti kurangnya kompetensi, anggaran, atau sumber daya. Harapannya, di akhir program nanti, pemerintah daerah bisa secara mandiri menghasilkan kebijakan dan program yang berkualitas dan memiliki sumber daya manusia yang kompeten. Secara umum, kualitas penganggaran dan pelaksanaan pengeluaran pemerintah diharapkan juga akan meningkat sementara tingkat korupsi di daerah berkurang. USAID ERAT juga mendorong keterbukaan dari pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan daerah lain dan memberikan kesempatan bagi sektor swasta dalam penyediaan layanan publik yang berkualitas. 

Perbaikan tata kelola publik sesuai empat strategi di atas akan mendorong perbaikan layanan publik dari segi akses, kualitas, dan biaya. Masyarakat juga diharapkan bisa lebih paham mengenai layanan publik yang layak dan menggunakan haknya untuk dapat menuntut pemerintah agar menyediakan pelayanan publik.

Bagikan artikel ini ke:

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
Loading...